Kamis, 03 Maret 2016

SERAGAM (Sanggar Edukasi Riau Gurindam)

Provinsi Riau sangat kental dengan adat istiadatnya. Beberapa diantaranya seperti tarian dan lagu. Sebagian besar anak zaman sekarang kurang mengenali adat dan budaya yang ada didaerah tempat tinggal mereka.Begitu hal nya di Provinsi Riau, ada beberapa penyebab mengapa kasus ini bisa terjadi. Pertama, kurangnya minat dari anak. Faktanya, anak zaman sekarang lebih menyukai budaya maupun hiburan yang bukan berasal dari daerah mereka. Contohnya, terlihat jelas bahwa lagu barat lebih digemari daripada lagu budaya sendiri. Kedua, tidak adanya sarana bagi anak-anak untuk menggali pengetahuan tentang budaya daerah. Sehingga seiring berjalannya waktu, budaya daerah mulai pupus dari kehidupan mereka. Ketiga, kurangnya motivasi pada anak-anak khususnya untuk mempelajari budaya daerah. Baik itu motivasi dari lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan sekolah. Ketiga penyebab itu merupakan masalah terbesar yang dapat mempengaruhi anak-anak dan dapat membuat mereka melupakan budaya daerah sendiri. Maka dari itu, di Paguyuban KSE UNRI, kami membuka sanggar sebagai wadah bagi anak-anak untuk dapat mempelajari dan mengenal lebih dalam lagi tentang budaya daerah. Sanggar Edukasi Riau Gurindam bukan hanya mengajarkan tarian dan lagu daerah, tetapi juga lukisan-lukisan yang bersejarah, pengenalan pada berbagai tempat bersejarah yang ada di Provinsi Riau juga sejarah budaya itu sendiri. Adanya sanggar di Paguyuban KSE UNRI ini ditanggapi positif oleh berbagai kalangan, bagaimana tidak, sangat jarang kita temui sanggar yang mengajarkan anak-anak bangsa mengenai budaya daerahnya. pada nyatanya, setelah belajar di sanggar ini, mereka mulai antusias dan terlihat sekali rasa ingin tahu tentang budaya di Riau.

Berikut dokumentasi kegiatan ini :